tak seperti harapan

Awal perkenalannya dengan gadis itu, ketika gadis itu juga masuk ke perguruan tinggi yang sama. Awalnya dia cuma kagum dengan perempuan yang begitu berani menurutnya (kesan pertama hanya mendengar suaranya), namun itu yang terfikirkan, perempuan itu sungguh berani mengeluarkan pendapat.

Beberapa lama setelah mendengar suara yang membuatnya kagum, secara kebetulan mereka bertemu lagi di acara refreshing yang perempuan itu ikuti. Dia di ajak oleh temannya refreshing dan ternyata di situ juga ada perempuan itu. Di sana dia baru melihat sosok perempuan itu, namun kesannya biasa saja. Malah perempuan itu terlihat sombong dan tidak bersahabat. Tapi dia yakin itu cuma karena baru bertemu (pikirannya bilang begitu). Tapi memang sich laki-laki itu terlihat menjengkelkan bagi orang yang baru kenal.



Seiring berjalannya waktu, setelah pulang dari sana dan kembali ke aktifitas akademik, hubungannya dengan perempuan itu semakin baik dan akrab. Bahkan banyak teman2 mereka yang melihat hubungan mereka lebih dari teman (di kira pacaran). Tapi mereka dekat sebagai adik kakak ajha. semakin lama hubungan mereka semakin dekat. dan terlihat sangat dekat di kalangan teman2 mereka. bahkan banyak yang cemburu melihat hubungan mereke (mungkin merekaji yang merasa).

Dia semakin bengga menjadi kakak karena perempuan itu sangat susah dekat dengan orang lain, dan hanya mau keluar dengan 2 orang pria selain keluarganya yaitu kekasihnya dan dia sendiri. Dia bangga karena bisa menjadi laki-laki yang begitu di percaya dan dekat dengan perempuan yang sangat simpatik bagi semua orang.

Hari demi hari berlalu, perempuan itu semakin takut kehilangan dia. Karena katanya dia merupakan sosok kakak yang selama ini sangat di harapkan. Ketika ada perempuan yang dekat dengan dia, perempuan itu selalu merasa akan di tinggalkan, tapi dia selalu meyakinkan bahwa posisi perempuan itu juga tidak akan tergantikan. dan perempuan itu berusaha percaya dengan penjelasannya dan memang dia tidak pernah berfikir untuk menggantikan posisi perempuan itu sebagai adiknya.

Namun, semakin lama hubungan mereka semakin jauh. Mungkin karena dia pernah berbuat sesuatu yang tidak baik menurut perempuan itu. Walaupun dia sudah berusaha untuk tidak mengulangi tindakannya, hubungan mereka tidak bisa kembali seperti dulu lagi. Ketakutan perempuan itu yang dulu sangat takut kalau posisinya di gantikan oleh adik2nya yang lain kini tidak ada lagi. Malah posisinyalah sebagai kakak yang kelihatannya sudah tergantikan oleh sosok yang pasti lebih baik. Karena memang dia tidak pernah merasa lebih baik dari orang lain sejak mereka bertemu.

Dari awal dia memang selalu bilang kalau dia bukan laki-laki yang lebih baik dari orang lain, tapi perempuan itu selalu yakin kalau dia adalah sosok yang memang lebih dari yang lain (tapi itu dulu). dan sekarang terbukti bahwa memang dia bukan laki-laki yang seperti yang di harapkan. Walaupun kini dia sangat ingin semua kembali seperti dulu, tapi kelihatannya sangat sulit. Mungkin karena kesalahan yang pernah di perbuatnya. Perempuan itu memang tidak salah kalau takut kesalahan itu terulang lagi. Karena memang dia bukan laki-laki yang baik, bahkan menurut dia juga begitu.

Ternyata bukan posisi perempuan itu yang terganti (yang dulu perempuan itu takuti) tapi posisinyalah yang telah di isi oleh orang lain yang pasti lebih baik. Ternyata betul kata orang, sekali berbuat kesalahan, sangat sulit untuk mengembalikan kepercayaan itu kembali. Bahkan mungkin tidak akan mendapatkan kepercayaan orang itu, bahkan bagi orang yang berbeda sekalipun. dan mungkin sekarang percuma untuk berusaha mendapatkan lagi hubungan itu lagi karena satu kesalahan yang pernah ada (satu menurutnya tapi mungkin sangat banyak menurut perempuan itu). Kini semua mugnkin hanya tinggal kenangan, yang dulunya hanya mau dan bisa keluar dengannya, kini sudah ada yang menggantikannya, Dulu hanya dia tempatnya mencurahkan semua perasaanya, kini tidak lagi.

Tapi walaupun begitu keadaannya sekarang, dia tidak pernah berfikir untuk menggantikan posisi perempuan itu dengan sosok yang lain, karena memang tidak ada yang bisa. Perempuan itu memang sangat istimewa bagi dia walaupun tidak sebaliknya.

pelajaran yang bisa di ambil dari cerita di atas:

berusahalah untuk tidak melakukan kesalahan karena sangat sulit untuk mengambil kembali sesuatu yang hilang, bahkan mungkin tidak akan pernah bisa.

Jangan terlalu takut untuk sesuatu karena mungkin akan kita lakukan suatu saat nanti.

Kesan pertama memang mencerminkan bagaimana sebenarnya orang itu (Dia memang menjengkelkan, perempuan it memang berani).